Sabbath School Lesson सार्वजनिक
[search 0]
अधिक
Download the App!
show episodes
 
This podcast is for the weekly Seventh-Day Adventist Sabbath school lessons and other bible studies A new podcast will be added every sabbath (Saturday) and occasionally when other bible studies happen. I hope you enjoy the topic and that the lord blesses you with what is discussed.
  continue reading
 
Loading …
show series
 
Iblis digambarkan sebagai "naga besar" yang menentang Allah dan "menyesatkan seluruh dunia", berperang melawan Allah dan hamba-hamba-Nya, juga digambarkan sebagai penguasa di balik kerajaan duniawi yang menganiaya umat Allah sepanjang zaman.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
‘Allah palsu’ para bangsa adalah setan-setan yang menyamar. Penguasa jahat di udara terkadang berada di belakang penguasa duniawi. Malaikat utusan Allah ditentang oleh kekuatan musuh, "tertahan" oleh "pangeran kerajaan Persia" selama tiga minggu penuh.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Demi kebaikan seluruh alam semesta sepanjang zaman kekekalan, tuduhan iblis bagi pemerintahan Ilahi harus bisa dilihat dalam terang yang benar oleh semua makhluk ciptaan, sehingga keadilan, kemurahan, keteguhan hukum Allah tak dipertanyakan lagi selamanyaद्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Sejak awal iblis menuduh Allah tidak benar-benar adil & penuh kasih, hukum Allah menindas & menyakiti. Yesus datang "memberi kesaksian tentang kebenaran", melawan kebohongan & fitnah iblis, mengalahkan, pada akhirnya, membinasakan iblis & kuasanya.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Asal usul kejahatan & pertentangan kosmis dimulai di surga. Lucifer, pada mulanya "sempurna sejak hari ia diciptakan sampai terdapat kecurangan padanya, Yeh. 28: 15. Yang sempurna bisa jatuh, sebab "sempurna" mencakup kebebasan moral memilih sejatiद्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Kejahatan adalah akibat dari musuh, Iblis, yang melawan tuannya. "Seorang musuh yang melakukannya" Mat 13: 28. Allah pada akhirnya akan mengakhiri kejahatan, namun mencabut sebelum waktunya akan mengakibatkan kerusakan permanen yang merugikan kebaikan.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Rencana penebusan kita bukanlah suatu buah pikiran yang lahir belakangan Allah tidak merencanakan supaya dosa ada, akan tetapi melihatnya lebih dahulu jauh sebelum dosa itu lahir, lalu mengadakan persiapan guna menghadapi peristiwa yang mengerikan itu.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
“Kehendak Allah yang ideal” adalah yang diinginkan Allah terjadi jika setiap orang selalu melakukan keinginan Allah. "Kehendak Allah yang memperbaiki" menimbang semua faktor termasuk kebebasan memutuskan manusia yang sering menyimpang dari kehendak Allahद्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Perintah terbesar untuk mengasihi Allah, membuktikan Allah ingin semua orang mengasihi-Nya. Namun, tidak semua orang mengasihi-Nya. Allah memberikan kebebasan untuk memilih. Kasih agar menjadi kasih, maka harus secara sukarela.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Sejarah kejatuhan, dosa & kejahatan adalah hasil tragis akibat penyalahgunaan kebebasan memilih. Rencana keselamatan dibuat untuk memperbaiki tragedi yang disebabkan oleh penyalahgunaan kebebasan memilih.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Pemberontakan iblis harus jadi pelajaran bagi alam semesta sepanjang zaman, kesaksian tentang dosa & akibat-akibatnya yang mengerikan, karena kekuasaan Ilahi dikesampingkan. Adanya pemerintahan Allah membawa kesejahteraan segala makhluk ciptaan-Nya.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Allah menghendaki hanya pelayanan kasih; dan kasih tidak bisa dipaksakan, tidak bisa diperoleh dengan kekerasan atau kekuasaan. Mengenal Allah berarti mengasihi-Nya; tabiat Allah harus dinyatakan sebagai kebalikan dari tabiat iblis.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Penganut teisme yang skeptis adalah orang yang percaya bahwa Allah mempunyai alasan yang baik untuk apa yang telah dilakukan-Nya, namun karena pengetahuan kita yang terbatas, maka kita tidak perlu ingin tahu apa alasan-alasan tersebut.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Seperti Ayub, kita harus rendah hati menyadari banyak hal terjadi di dunia & di balik layar, tak kita ketahui sama sekali. Suatu hari semua akan terjawab. Sampai tiba saat itu, kita perlu percaya pada kebaikan Allah yang dinyatakan dalam berbagai cara.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Kita ikut dalam seruan yang bergema di seluruh Kitab Suci, tanggapan atas banyaknya kejahatan dan ketidakadilan di dunia: "Berapa lama lagi, ya Tuhan?" Ambil penghiburan dari pengalaman Yesus, saat mengalami tidak bisa melihat pengharapan di depan kita.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Allah telah berusaha untuk mengungkapkan diri-Nya kepada kita. Untuk menghapus bayangan gelap dan menyatakan kepada dunia akan kasih Allah yang tak terbatas, Yesus harus datang dan tinggal di antara manusiaद्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Allah tidak "menyesal" seperti cara yang dilakukan manusia. Allah selalu menepati janji-Nya. Bila Allah berubah arah, itu respon terhadap pertobatan manusia, sesuai kebaikan & Firman-Nya, karena karakter Allah baik, benar, pengasih, dan murah hati.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Kitab Suci secara konsisten menyatakan Allah tidak berubah secara moral. Allah tidak dapat menyangkal diri-Nya; tidak pernah berbohong; janji Allah tidak bisa diingkari. Allah yang di dalam Kristus rela menyerahkan diri-Nya bagi kita di kayu salib.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Allah sepenuhnya kudus, setia, benar, dan pengasih. Hanya Allah yang selalu melakukan yang penuh kasih, benar, dan adil. Allah tidak pernah melakukan kesalahan apa pun. Allah Mahakuasa, menggunakan kuasa-Nya hanya dengan cara yang adil dan penuh kasih.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Allah dalam Kitab Suci sangat berbeda dengan kekuatan lblis. Allah sungguh baik dan karakter-Nya tidak berubah. Dan hanya karena kebaikan Allah yang tiada henti sehingga kita dapat memiliki pengharapan, saat ini dan selamanya.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Allah menyatakan murka terhadap kejahatan karena kasih-Nya. Kalau tidak ada kejahatan atau ketidakadilan, maka tidak ada murka. Murka Ilahi tidak dapat dihilangkan, namun mereka yang beriman kepada Yesus akan dibebaskan dari murka tersebut karena Kristus.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Jika tidak ada kejahatan, Allah tidak akan marah. Kemarahan Allah senantiasa hanya terhadap apa yang merugikan ciptaan-Nya. Allah tidak menindas atas kemauan sendiri, kasih pda akhirnya membutuhkan keadilan.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Yesus menunjukkan kemarahan yang benar terhadap orang-orang yang memperlakukan Bait Allah sebagai sesuatu yang biasa dan yang mengubahnya menjadi "sarang penyamun" untuk mengambil keuntungan dari para janda, anak yatim, dan orang miskin.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Allah menjadi marah terhadap kejahatan karena Allah itu kasih. Allah begitu berbelas kasihan, murah hati, Allah lambat marah dan sangat panjang sabar, mencurahkan rahmat secara limpah, namun tanpa membenarkan dosa atau menutup mata terhadap ketidakadilan.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Kemarahan Ilahi adalah respons kasih yang tepat terhadap kejahatan karena kejahatan selalu menyakiti orang yang dikasihi Allah. Tidak ada contoh dalam Kitab Suci di mana Allah murka atau marah secara sewenang-wenang atau tidak adil.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Murka Ilahi merupakan ekspresi lain dari kasih Ilahi, kemarahan yang benar yang dimotivasi oleh kebaikan & kasih yang sempurna. Respon kasih Allah terhadap kejahatan & ketidakadilan, demi kepentingan para korban kejahatan dan terhadap para pelakunya.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Allah Kitab Suci itu penuh kasih sayang dan penuh hasrat, dan emosi Ilahi ini dicontohkan dengan jelas dalam diri Yesus Kristus. Kita dapat merespons dan memantulkan, kasih Allah yang sangat emosional, namun selalu benar dan rasional.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Allah memperlakukan kita sebagai anak-anak-Nya yang terkasih, mengasihi kita seperti ayah & ibu yang baik menyayangi anak-anaknya. Allah memandang umat perjanjian-Nya sebagai "anak kesayangan", "anak kesukaan," meski sering memberontak & mendukakan Dia.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Allah menciptakan manusia dengan kemampuan emosi. Di seluruh Kitab Suci Allah digambarkan sebagai Allah yang mengalami emosi mendalam. Emosi tidak bisa dianggap buruk atau tidak rasional, karena Allah sangat baik, memiliki hikmat yang sempurna.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Sebelum kita berkata atau melakukan apa pun, Allah menjangkau kita dan memberi kita kesempatan untuk menerima atau menolak kasih-Nya. Mereka yang menyambut Allah dengan iman dianggap benar dan layak, melalui pengantaraan Kristus.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Tidak ada seorangpun bahkan yang paling berdosa atau yang paling jahat sekalipun yang tidak dikasihi Allah. Allah menghargai manusia lebih dari yang kita bayangkan. Allah tidak senang dosa karena Allah mengasihi kita & mengetahui dampak dosa bagi kita.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Hubungan yang terjadi antara Tuhan dengan setiap jiwa adalah istimewa dan sempurna, seperti tidak ada jiwa lain di atas muka bumi yang perlu memperoleh penjagaan-Nya, tidak ada jiwa lain untuk siapa Allah telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal itu.द्वारा Adventist World Radio
  continue reading
 
Loading …

त्वरित संदर्भ मार्गदर्शिका

अन्वेषण करते समय इस शो को सुनें
प्ले