Manusia & Teknologi - 2024-10-10

Manusia & Teknologi

Info pekan ini

~ Lebih dari 30.000 karyawan mogok kerja, Boeing tawarkan kontrak baru.

Puluhan ribu karyawan pabrik raksasa kedirgantaraan asal Amerika Boeing memberikan sebuah pernyataan untuk menolak versi baru kontrak kerja baru dan mufakat untuk melakukan pemogokan pada tanggal 12 September 2024, serikat pekerja umumkan hal tersebut kepada publik pada tengah malam menjelang jadwal pemogokan tersebut.

Agence France Presse sebagai media asal Perancis melaporkan bahwa Jon Holden selaku presiden dari distrik 751 Asosiasi Internasional Ahli Mesin dan Pekerja Dirgantara ( IAM ) mengatakan bahwa 94.6% pekerja paruh waktu memilih untuk menolak versi baru kontrak kerja yang ditawarkan oleh pihak perusahaan, dan 96% dari keseluruhan karyawan di bawah dari Boeing memilih untuk mendukung aksi demo.

Jon Holden yang pada saat ini mewakili sekitar 33.000 karyawan Boeing di Pacific Northwest AS mengatakan bahwa “ Anggota kami akan bersuara pada malam ini, kami akan mogok pada tengah malam “. dua pabrik perakitan pesawat ukuran besar di wilayah Puget Sound Seattle akan ditutup karena pemogokan, yang akan memberhentikan sekitar 33.000 karyawan Boeing.

Dilansir dari CNN yang menyatakan bahwa ini pertama kalinya Boeing dihadapi dengan aksi pemogokan jelang 16 tahun, di bawah dari kepemimpinan CEO yang baru Kelly Ortberg, Boeing awalnya berharap versi baru kontrak kerja yang akan menjanjikan kenaikan gaji sebesar 25% dalam kurun waktu empat tahun dan akan berinvestasi di wilayah Selat Bhuj demi menghindari situasi ketika perusahaan berada dalam situasi yang sulit, kondisi seperti ini akan selalu menjadi tantangan besar bagi pihak perusahaan apalagi ketika aksi pemogokan yang tak kunjung mufakat maka akan mengakibatkan kerugian yang besar.

Namun mayoritas para karyawan tingkat bawah tetap tidak puas dengan perjanjian perundingan bersama, permintaan awal dari pihak pekerja adalah kenaikan gaji sebesar 40%, namun para kritikus mengatakan bahwa angka kenaikan gaji sebesar 25% yang sudah dijanjikan itu dibuat-buat karena perjanjian baru menghapuskan bonus tahunan yang diberikan dari pihak perusahaan.

Boeing kemudian mengatakan perusahaannya “ Berkomitmen “ untuk bernegosiasi dengan serikat pekerja demi mencapai mufakat. “ kami tetap berkomitmen untuk membangun kembali hubungan kami dengan para karyawan dan serikat pekerja, kami siap kembali ke meja perundingan untuk mencapai kesepakatan baru “, ujar Boeing dalam sebuah pernyataan.

Pantau terus yows..